e-TA PTK 5

BAB V

PENUTUP

5.1       Simpulan

Berdasarkan data dan pembahasan yang telah diuraikan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan belajar ala permainan jigsaw berhasil meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas VI SDN 07 Pontianak Utara dalam pembelajaran PKn pada materi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Hal ini dapat diketahui dari hasil penilaian pada aktifitas siswa yang mengalami peningkatan pada siklus 2 dibandingkan dengan siklus 1, seperti berikut:

1.Aktifitas : dari 51,5% meningkat menjadi 72,5%

2.Kerjasama : dari 57,2% meningkat menjadi 75%

3.Toleransi : dari 61,5% meningkat menjadi 70%

4.Interaksi : dari 60% meningkat menjadi 80%

5.Ketertiban : dari 67,5% meningkat menjadi 85%

Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata hasil tes formatif yang mengalami peningkatan dari 47,2 menjadi 76,4, serta ketuntasan belajar siswa dari 25,71% menjadi 85.71% dari 35 orang siswa yang diteliti.

5.2Saran

Karena Pembelajaran PKn memiliki materi yang luas dengan alokasi waktu yang singkat serta lebih bersifat abstrak sehingga pelajaran ini sangat membosankan bagi siswa jika disampaikan dengan strategi yang kurang melibatkan interaksi baik antara guru dan siswa, siswa dan siswa maupun siswa dan lingkungan sekitar. Maka perlu dilakukan inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran PKn tersebut. Hal itu dapat diperoleh baik melalui KKG, MGMP, diklat, pelatihan dan sebagainya bagi guru-guru secara berkala dan berkesinambungan.

Untuk lebih menyempurnakan kelemahan-kelemahan dari penelitian ini sangat diharapkan adanya upaya untuk melakukan penelitian sejenis agar dapat terus melihat perkembangan penerapan ala permainan jigsaw ini yang fokus utamanya adalah aktifitas belajar siswa yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dalam kegiatan memperoleh, mengolah dan mengembangkan informasi guna mengkonstruksi pengetahuan yang telah dimilikinya. Namun untuk sekolah yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda tentunya guru juga dapat melakukan peneltian dengan tehnik atau strategi yang berbeda tetapi tujuannya tetap sama yaitu meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa.