bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Sunday, April 17, 2011

20 ETIKA BAGI ‘ALIM (ULAMA/GURU)

Diantara banyak adab (etika) yang harus dimiliki oleh setiap pribadi ‘alim (ahli ilmu), sedikitnya ada 20 etika, yaitu :
1.       Selalu mendekatkan diri (muraqabah) kepada Allah dalam berbagai situasi dan kondisi.
2.       Takut (khouf) kepada murka/siksa Allah dalam setiap gerak, diam, perkataan dan perbuatan.
3.       Sakinah (bersikap tenang).
4.       Wara’ (berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatan).
5.       Tawadhu’ (rendah hati/tidak menyombongkan diri).
6.       Khusyu’ kepada Allah
7.       Senantiasa berpedoman kepada hukum Allah dalam setiap hal.
8.       Tidak menjadikan ilmu pengetahuan yang dimiliki sebagai sarana mencari (tujuan) keuntungan duniawi seperti harta benda (kekayaan), kedudukan (jabatan), prestise, pengaruh atau untuk menjatuhkan orang lain.
9.       Tidak merasa rendah dihadapan para pemuja dunia. Tidak pula terlalu mengagungkan mereka.
10.   Zuhud (tidak terlampau mencintai kesenangan duniawi) dan rela hidup sederhana.
11.   Menjauhi pekerjaan/profesi yang dianggap rendah/hina menurut pandangan adat maupun syariat.
12.   Menghindari tempat-tempat yang dapat menimbulkan fitnah, serta meninggalkan hal-hal yang menurut pandangan umum dianggap tidak patut dilakukan meskipun tidak ada larangan atasnya dalam agama.
13.   Menghidupkan syiar dan ajaran-ajaran agama, seperti mendirikan sholat berjamaah di masjid.
14.   Menegakan sunnah rasulullah dan memerangi bid’ah serta memperjuangkan kemaslahatan umat dengan cara-cara yang populis (memasyarakat) dan tidak asing bagi mereka.
15.   Menjaga (mengamalkan) hal-hal yang sangat dianjurkan oleh syariat Islam, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
16.   Mempergauli manusia (orang lain) dengan akhlak-akhlak terpuji seperti bersikap ramah, menebarkan salam, berbagi makanan, menahan (emosional), tidak suka menyakiti, tidak berat hati dalam member penghargaan (kepada yang berhak) serta tidak terlalu menuntut untuk dihargai, pandai bersyukur (berterima kasih), selalu berusaha memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan, bersikap lembut kepada orang-orang fakir (miskin), mencintai tetangga dan para kerabat, serta memberikan kasih saying kepada mereka yang sedang menimba ilmu pengetahuan (murid-muridnya)
17.   Menyucikan jiwa dan raga dari akhlak-akhlak tercela, dan menghiasi keduanya dengan akhlak-akhlak mulia.
18.   Selalu berusaha mempertajam ilmu pengetahuan (wawasan) dan amal, yakni melalui kesungguhan hati dan ijtihad, muthala’ah (mendaras), Muzakarah (merenung), ta’liq (membuat catatan-catatan), menghafal, dan melakukan pembahasan (diskusi).
19.   Tidak merasa segan dalam mengambil faedah (ilmu pengetahuan) dari orang lain atas apapun yang belum dimengerti, tanpa perlu memandang perbedaan status/kedudukan, nasab/garis keturunan, dan usia.
20.   Meluangkan sebagian waktu untuk kegiatan menulis (mengarang/menysun kitab/buku).

Dikutip dari: KH M Hasyim Asy’ari. Etika Pendidikan Islam. Titian wacana 2007.

No comments:

Post a Comment